7 Tips Hemat Bahan Bakar Saat Harga BBM Naik

Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar naik lagi, harga barang-barang juga kena imbasnya. Dengan kondisi demikian, kita harus makin cerdas mengelola anggaran, terlebih lagi pemerintah berencana menetapkan harga bensin setiap dua minggu.

Untuk sektor transportasi, rata-rata orang di Jakarta bisa menghabiskan Rp1 juta hingga Rp1,5 juta setiap bulan. Tanpa ada langkah penghematan yang tepat, anggaran tersebut bisa terus membengkak.
Menghemat pengeluaran BBM ternyata bisa dimulai dari mengubah kebiasaan Anda ketika mengemudi.

Simak tujuh tips mudah berikut yang bisa Anda lakukan untuk menghemat bahan bakar:

Selalu mengecek tekanan angin ban

Ketika tekanan angin ban kurang maka mesin membutuhkan tenaga lebih besar untuk menggerakkan mobil sehingga menghabiskan bahan bakar lebih cepat. Biasakanlah sekali seminggu untuk mengecek tekanan angin.Apabila sudah terasa kurang angin, segeralah isi kembali.

Kurangi beban yang tidak diperlukan di mobil

Seringkali kita lupa menurunkan barang di bagasi sehingga menambah beban ketika berkendara. Ketika beban mobil semakin berat maka semakin banyak bahan bakar yang dikonsumsi.
Biasakanlah untuk menurunkan barang-barang yang tidak dibutuhkan setiap hari atau tidak setiap 2-3 hari untuk mengurangi beban mobil Anda.

Mengemudi secara cerdas

Bagi Anda yang suka kebut-kebutan di jalan tol, maaf sekali, Anda telah menggunakan bahan bakar secara tidak bijak.

Cobalah menaikkan kecepatan secara gradual danmengurangi frekuensi rem secara mendadak agar Anda dapat menghemat penggunaan bahan bakar saat mengemudi.

Kebiasaan lain yang perlu dikurangi adalah menyalip mobil di depan secara agresif hanya untuk mendapatkan satu-dua tempat di depan, karena hal ini berarti Anda akan sering mengubah akselerasi mobil yang berarti lebih banyak bahan bakar dikonsumsi.

Matikan mesin pada saat menunggu lampu merah

Ketika mobil berhenti, namun tidak mematikan mesin, Anda tetap akan menghabiskan bahan bakar, salah satunya untuk AC. Bus umum di Jepang sebagai contoh, akan mematikan mesin apabila menunggu lampu merah.

Namun, jangan terlalu sering mematikan mesin Anda, seperti kalau Anda sedang menunggu macet ringan karena akan berdampak sebaliknya.

Tutup jendela di kecepatan tinggi

Ketika mengemudi mobil pada saat malam hari di jalan tol, Anda mungkin ingin membuka jendela dan menikmati angin sepoi-sepoi.

Namun, tindakan Anda ini justru mengakibatkan mobil membutuhkan dorongan yang lebih besar, yang berarti lebih banyak bahan bakar yang dikonsumsi. Tutuplah jendela ketika Anda sedang berkendara pada kecepatan tinggi.

Sebaliknya, ketika Anda berkendara dalam kecepatan rendah maka sebaiknya Anda membuka jendela dan mematikan AC untuk menghemat bahan bakar. Mungkin tips ini sulit dilakukan apabila Anda berada di daerah yang sangat panas.

Cobalah lakukan tips ini di wilayah yang sejuk, seperti ketika Anda berjalan-jalan dengan keluarga ke daerah tinggi.

Rencanakanlah perjalanan Anda

Seringkali kita harus berhenti di sebuah supermarket untuk membeli suatu barang karena terlupa sesuatu. Padahal kita baru saja selesai belanja di supermarket lain.

Cobalah membuat rencana belanja untuk mengurangi jumlah perjalanan yang Anda harus lakukan. Semakin banyak jumlah perjalanan yang bisa Anda kurangi, semakin besar pula pengeluaran bahan bakar yang bisa Anda hemat.

Menggunakan kartu kredit sebagai ganti uang tunai

Beberapa kartu kredit menawarkan reward berupa cashback dan voucher setiap Anda mengisi bahan bakar dengan jumlah tertentu. Anda bisa menghemat sampai Rp50.000 setiap kali mengisi bensin dan membayar dengan kartu kredit.

Yuk, mulai sekarang kita lakukan tujuh hal di atas agar kita bisa menghemat pengeluaran bahan bakar mobil kita.

0 komentar: