Beberapa hari terakhir warga Jogja dan Madiun diramaikan dengan kisah
Mbah To Banyak orang yang
terenyuh dengan kondisi Mbah To. Berbagai media sosial seperti grup Facebook Jogja dan Madiun serta melalui Twitter ramai-ramai membahas keberadaan Mbah To.
"Kita sudah berusaha mencari tapi karena tidak ada kejelasan alamat
sehingga sampai saat ini belum ketemu. Saya malah curiga kalau Mbah To
itu tunawisma karena nggak punya KTP sehingga nggak ada yang mengenali,"
terang Elvi Maya Sari (38) admi group facebook Wong Madiun.
Elvi mengatakan bahwa orang Madiun sendiri sudah tahu dengan berita
Mbah To dan saat ini sedang dalam pencarian. Saat Elvi meminta tolong
temannya yang ada di Jogja untuk mencoba mencari keberadaan Mbah To di
sekitaran Stadion Mandala Krida, didapatkan keterangan bahwa Mbah To
biasa sarapan di angkringan sekitaran Stadion Mandala Krida pukul 8 atau
9 pagi.
Sementara itu aksi kepedulian juga dilakukan oleh grup Facebook
Paguyuban Madiun (Paguma). Bahkan dalam grup tersebut tertulis bahwa
donasi Untuk Mbah To yang sudah dikumpulkan admin grup Paguma sampai
Senin (23/3) pukul 13.25 sebesar Rp 3,1 juta.
Aksi serupa juga dilakukan oleh anggota grup Wong Madiun. Di grup
Facebook Info Cegatan Jogja banyak juga yang menawarkan diri untuk
membantu berupa uang, tiket ke Madiun ataupun membantu mengantarkannya
pulang.
Ramai-Ramai Mencari Keberadaan Mbah To
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: