Apakah anda pernah menemukan orang minang yang sukses didaerah kalian ?
Mungkin sebagian dari kalian pernah menemukannya. Sejak dahulu orang
minang memang telah dikenal sebagai perantau yang tangguh, mereka
merantau ke seluruh pelosok tanah air bahkan tak sedikit dari mereka
yang merantau hingga keluar negeri.
Orang minang yang meninggalkan kampung halaman dan pergi ke daerah orang
lain merupakan salah satu proses hijrah untuk membangun kehidupan yang
lebih baik. Ibarat bibit maka harus ada lahan dan beberapa proses untuk
bisa tumbuh, nah bagi orang minang ini sendiri kampung halaman adalah
lahan tempat persemaian untuk menumbuhkan bibit-bibit. Kemudian bibit
ini akan ditanam dan dikembangkan didaerah lain agar bisa berkembang
lebih besar lagi.
Kebanyakan anak muda dari minang biasanya merantau ke daerah lain tanpa
bekal yang memadai namun hebatnya mereka bisa bertahan dan beradaptasi
dengan cepat bahkan tak jarang ada sebagian dari mereka yang malah
menetap didaerah tersebut karena usahanya berjalan lancar dan maju.
Nah, melihat dari banyaknya pengusaha minang yang sukses di perantauan
tentunya menimbulkan pertanyaan dikepala kita, apa sih rahasianya ? jika
anda penasaran mari kita simak tulisan dibawah ini mengenai 6 rahasia sukses orang minang di rantau.
1. Adat Basandi Syarak, syarak basandi kitabullah
Adat Basandi Syarak , Syarak Basandi Kitabullah adalah adat yang
didasarkan/ditopang oleh syariat agama Islam yang syariat tersebut
berdasarkan pula pada Al-Quran dan Hadist. Arti tersirat dari kalimat
ini jika diamalkan akan membawa kita kepada kesuksesan dunia akhirat.
Dengan didikan adat dan agama yang telah tertanam sejak kecil maka tak
heran apabila orang minang menjadi masyarakat yang unggul karena setiap
perbuatan mereka selalu berpegang teguh pada ajaran al-Quran.
2. Alam Takambang Jadi Guru
Alam takambang jadi guru ini artinya adalah alam yang terbentang jadi
guru atau pelajaran. Filosofi ini bermakna bahwa salah satu sumber
pendidikan dalam hidup manusia adalah berasal dari fenomena-fenomena
alam semesta, karena alam itu bersifat dinamis, tidak statis, sehingga
selalu ada kemungkinan untuk terjadi perubahan
Dengan berpegang pada filosofi ini banyak orang minang yang sukses dan
berhasil berbisnis diperantauan karena mereka berpikir kreatif. Alam
dan pengalaman hidup menjadi guru terbaik bagi kesuksesan orang Minang.
3. Dima Bumi Dipijak Disinan Langik Dijunjuang
Dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang didalam bahasa indonesia
berarti dimana bumi dipijak maka di situ langit dijunjung. Terlepas dari
pengertian baku nya, kalimat ini mempunyai pesan tersirat yang bermakna
bahwa setiap orang minang wajib menyesuaikan diri dengan lingkungan
masyarakat dan peraturan setempat.
Nasehat ini juga direfleksikan orang Minang dalam bisnis mereka.
Mereka menyesuaikan produk dan dagangannya dengan keadaan serta
permintaan client mereka sehingga tak heran apabila banyak orang minang
yang sukses dengan menerapkan filosofi ini.
4. Baraja ka Nan Manang, Mancontoh Ka Nan Sudah
Baraja ka nan manang, mancontoh ka nan sudah adalah sebuah nasihat yang
ditanamkan oleh orang tua di masyarakat minang kepada anak-anak mereka
yang mempunyai arti yaitu belajarlah kepada orang-orang yang sukses dan
ambil pelajaran dari pengalaman yang sudah-sudah agar tak terjebak dua
kali dikesalahan yang sama.
Jika diterapkan dalam bisnis ini artinya mempelajari bagaimana seseorang
bisa sukses dan menerapkan kiat-kiat sukses orang yang telah dahulu
sukses. Hal ini secara tidak langsung memberikan stimulasi pada otak
orang Minang.
5. Indak Ado Rotan Aka Pun Jadi, Indak Kayu Janjang Dikapiang
Indak ado rotan aka pun jadi apabila diartikan didalam bahasa indonesia
mempunyai arti yaitu tidak ada akar rotan pun jadi. Walaupun nampak
sepele, namun kalimat ini mempunyai makna yang dalam bagi orang minang
yaitu bisa menjadi motivasi sekaligus semangat pantang menyerah.
FIlosofi “indak ado rotan aka pun jadi” secara tidak langsung mendidik
orang minang jadi kreatif dan apabila diterapkan didalam bisnis maka
nasehat ini mempunyai arti bahwa dalam merintis karir ataupun bisnis
tidak selalu memulai dengan modal besar.
Hal ini juga sesuai dengan prinsip ekonomi" Dengan modal
sekecil-kecilnya, meraih untung sebesar mungkin".
6. Takuruang Nak Dilua, Tahimpik Nak Diateh
Takuruang Nak Dilua, Tahimpik Nak Diateh artinya adalah Kalau terhimpit
mau di atas, kalau terkurung maunya di luar. Kalimat ini mengajarkan
pada orang minang bahwa ketika sedang menghadapi kesulitan atau
kegagalan, harus kreatif mengubah kesulitan maupun kegagalan menjadi
peluang. Jadi tak heran apabila banyak orang minang yang sukses
diperantauan karena mengimplentasikan nasehat ini didalam dunia bisnis.
Itulah 6 rahasia mengapa orang minang selalu sukses di rantau.
Bagaimana mungkin anda juga tertarik untuk mengimplentasikan nasehat
diatas dalam kehidupan sehari-hari anda agar tak hanya sukses di dunia
tetapi juga diakhirat.
Inilah 6 Rahasia Mengapa Orang Minang Selalu Sukses Di Rantau
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: