Batu Akik Tak Bisa Dijadikan Investasi, "Akik tidak seperti emas dan berlian yang betul-betul ada pasarnya."

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengatakan, booming batu akik hanya fenomena sesaat. Menurutnya batu akik belum bisa dikategorikan sebagai salah satu komoditas investasi jangka panjang.

Dia mengatakan, ada yang menggoreng isu batu akik di pasar agar menjadi salah satu komoditi investasi saat ini, sehingga saat ini fenomena sekali.

"Sebetulnya masyarakat tidak perlu mengikuti, karena ini ada yang goreng, ada yang mainkan, kaya dulu gelombang cinta juga begitu, tiba-tiba," ujarnya kepada VIVA.co.id akhir pekan ini.

Dia mengatakan, masyarakat Indonesia cenderung tertarik untuk mengikuti hal-hal yang bersifat spekulatif. Di situlah celah spekulan-spekulan pasar untuk membuat suatu komoditi menjadi booming.

"Coba Anda lihat intrumen yang aneh-aneh, yang sifatnya spekulatif dan mau untung cepat, pasti cuma sebentar," katanya.

Dia yakin, nantinya masyarakat yang jadi korban saat berada di titik jenuh. "Pada titik itu, batu akik tidak laku lagi," katanya.

"Kalau emas dan berlian itu memang ada pasarnya, dan itu diperjualkan secara dunia, tapi kalau akik cuma di Indonesia," ujarnya.

Upaya pemerintah untuk mengeluarkan instrumen pajak batu akik juga dinilai sia-sia. "Penggemarnya pun tidak signifikan untuk menjadikan akik sebagai komoditi yang permanen."

0 komentar: