Tawaran kemitraan bisnis makanan cepat saji tak pernah surut. Salah
satu pemain yang gencar menawarkan kemitraan di bisnis ini adalah PT
Revo Indonesia. Salah satu produk terbarunya adalah Revo My Stik.
Hendra Revo, pemilik PT Revo Indonesia resmi menawarkan kemitraan
Revo My Stik akhir tahun lalu. Baru dua bulan berdiri, kini Revo My Stik
sudah memiliki 12 gerai, sebanyak 11 gerai milik mitra yang tersebar di
Jakarta, Cianjur, Bandung, dan Cikarang.
Revo My Stik menawarkan 17 menu, di antaranya ada nugget, chicken
stik, otak-otak singapura, fish roll, salmon, ikan kepiting, siomay,
ekado, sosis sapi dan ayam. Harga jual ke konsumen mulai Rp 2.000 hingga
Rp 8.000 per porsinya.
Semua menu itu digoreng dan disajikan menggunakan tusuk sate. "Yang
paling sering dibeli orang itu nugget, otak-otak singapur, dan siomay,"
kata Hendra. Dalam kemitraan Revo My stik ini, Hendra mematok biaya
investasi sebesar Rp 6,5 juta. "Karena sedang masa promosi, cukup bayar
Rp 4,5 juta," ujarnya berpromosi.
Mitra akan mendapatkan meja booth, etalase, kompor, peralatan
memasak, spanduk, seragam pegawai, dan bahan baku 10 bungkus yang
terdiri dari berbagai macam menu. "Isi setiap bungkus berbeda-beda.
Misalnya, satu bungkus nugget ada 35, satu bungkus siomay berisi 40,
satu bungkus otak-otak berisi 30, dan lain-lain," kata Hendra.
Bahan baku ini dijual mulai harga Rp 15.000-Rp 50.000 per bungkus.
Hendra juga menawarkan paket investasi yang dikombinasikan dengan produk
lain. Misal, satu meja booth Revo My Stik dengan satu produk hingga dua
produk Revo lainnya.
Calon mitra cukup merogoh kocek Rp 8 juta-Rp 10 juta dan bebas
memilih produknya. "Sekarang kami masih kasih harga promo. Untuk dua
produk harganya Rp 5,9 juta dan Rp 6,9 juta untuk tiga produk," jelas
Hendra.
Hendra bilang, rata-rata mitra bisa meraih omzet sekitar Rp
650.000-Rp 700.000 per hari. Bahkan, omzet bisa naik di akhir pekan.
Dari omzet itu, mitra bisa mengantongi keuntungan bersih 45%-50%. "Jadi,
mitra bisa balik modal dalam waktu kurang lebih dua bulan," ujar
Hendra.
Hendra optimistis bisnisnya terus berkembang. Tahun ini ia
menargetkan bisa menggaet mitra sebanyak mungkin. "Saya menargetkan
mitra mencapai ratusan," katanya.
Melirik Renyahnya Peluang Bisnis Makanan Ringan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: