Kita semua tahu bahwa Tanaman hidroponik merupakan cara menanam yang dilakukan dengan menggunakan media selain tanah dan memanfaatkan air yang telah diberi nutrisi atau pupuk untuk pertumbuhannya. Tentu saja nutrisi air harus memiliki kandungan yang dibutuhkan tanaman baik makro maupun mikro. Untuk kegiatan memilih nutrisi hidroponik, umumnya para penghobi hidroponik menggunakan nutrisi AB MIX.
Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar menanam dengan menerapkan sistem hidroponik skala kecil di halaman rumah kita, disamping kiri dan kanan rumah yang masih kosong atau mungkin dilakukan secara menggantung di teras rumah atau halaman rumah.
Ragam Tanaman yang ditanam secara hidroponik
Pada dasarnya semua tanaman bisa ditanam secara hidroponik. namun masalahnya kita harus melihat jenis dan sifat tanaman tersebut apabila dilakukan secara hidroponik. bisakah kita menerapkan sistem tersebut pada tanaman yang tumbuh besar seperti mangga yang membutuhkan waktu yang lama dan memiliki batang dan akar yang kuat dan besar? siapkah media, perawatan nutrisi dan lain-lain.Tentunya tidak bisa kita lakukan.
Mungkin ada yang bertanya, lalu tanaman apa sajakah yang dapat ditanam dengan sistem hidroponik ?
Kalau kita melihat dari berbagai sistem hidroponik yang telah ada dan telah dilakukan oleh para petani hidroponik maupun kelas rumahan, dibawah ini akan kita uraikan berbagai tanaman yang dapat didatam secara hidroponik.
Ragam Tanaman Hidroponik yang dilakukan secara hidroponik.
Jenis sayuran hidroponik meliputi Pokcoy, sawi, bayam, kangkung, kailan, selada, sladri, dan lain-lain.
Janis buah-buahan meliputi mentimun, melon, cabe, tomat, terong dan lain-lain.
Jenis tanaman herbal seperti daun mint, basil, ketumbar, dan lain-lain
Jenis tanaman bunga seperti anggrek, bunga mawar juga dapat dilakukan secara hidroponik.
Semua jenis tanaman tersebut dapat ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik.
Langkah-langkah menanam dengan sistem hidroponik
1. Tentukan tanaman apa yang akan kita tanamMenentukan jenis tanaman yang akan kita tanam sangat penting karena menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan penyediaan tanaman dengan menggunakan sistem hidroponik. Misalnya saat kita akan menanam cabe, tentunya kita harus perhatikan perlakukan khusus pada tanaman cabe, seperti cara menyemai, nutrisi cabe, pencahayaan, suhu udara, oksigen terlarut, ajir atau penyangga, sismtem hidroponik yang dipakai, teknik pemotongan/ pemangkasan ( pruning ), hama cabe, tanaman pendamping dan lain-lain. Lain halnya pada saat kita menanam pokcoy, sawi atau kangkung atau sayur lainnya.
2. Tentukan sistem hidroponik yang akan dipakai, apakah menggunakan sistem wick, sistem fertigasi, sistem NFT, dan lain-lain. Biasanya untuk tanaman sejenis sayuran seperti selada, sawi, pokcoy, dll banyak menggunakan sistem NFT, sedangkan untuk cabe dan tomat, strobery, melon menggunakan sistem fertigasi yang penyediaan nutrisinya menggunakan sistem timer. Pelajari PH air dan ppm nya yang berbeda untuk masing-masing tanaman.
3. Tentukan lokasi penanaman. Meskipun tidak ideal, setidaknya kita harus menemukan tempat yang pas untuk meletakkan tanaman kita di sekitar rumah kita. Apakah diteras rumah, samping kiri, kanan, lantai atas rumah, dan lain-lain. Hal ini sangat penting karena lokasi sangat menentukan bagi tumbuh berkembangnya tanaman sampai panen. Misalnya saat menanam selada dan bayam, kol tidak masalah meskipun diletakkan pada tempat yang ternaungi karena membutuhkan cahaya matahari yang sedikit setidaknya 4 jam, lain halnya dengan tanaman cabe, tomat, sawi, yang setidak nya membutuhkan cahaya sekitar 6 - 8 jam sehari. Lainhalnya untuk menanam cabe paprika, strobery yang membutuhkan udara sejuk akan berbeda dengan menanam cabe dan tomat yang ditanaman di dataran rendah yang ber udara panas.
4. Antisipasi hama dan gangguan pada tanaman.
Tanaman hidroponik dapat diletakkan dimana saja di sekitar rumah anda, namun benarkah tanaman anda aman dari gangguan sekitar anda? Saat pembenihan tanaman masih kecil ada kemungkinan tanaman anda di serang tikus, ayam tetangga, atau mungkin penyebab lainnya.
Pada saat tanaman anda sudah mulai membesar dan mulai berbunga, apabila anda menggunakan sistem wick. Ada juga kemungkinan air yang panas dan gangguan jamur yang menyebabkan busuk akar, air tandon berlumut yang mengganggung sistem perakaran tanaman,pengguna sistem NFT harus mengantisipasi saat pompa air mati karena pemadaman listrik, serangan hama seperti serangga, jamur, berubahnya sistem nutrisi air dari kepekatan dan ph air, semua harus diantisipsi sedini mungkin, sehingga tanaman anda tetap sehat sampai panen.
Demikian tulisan kali ini, sebenarnya hal yang paling indah saat menanam adalah saat tanaman kita tumbuh dengan subur dan sehat disertai buah yang indah dipandang mata berada dihalaman rumah kita. Selamat berkebun semoga sukses. (Azzam).-
0 komentar: