Alangkah lebih baik jika anda yang memiliki kebiasaan menyimpan ponsel
dalam saku celana menghentikannya sekarang juga. Bagi anda para pecinta
kumpulan misteri, tentunya mengetahui bahwa ponsel atau smartphone dalam
berbagai bentuk dan jenis kini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia yang serba modern. Ponsel diperlukan hampir semua kalangan,
mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Ponsel seakan menjadi ikon kebutuhan primer yang sulit terlepas dari
kebutuhan seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain baik
mengenai permasalahan pribadi atau urusan pekerjaan. Karena ponsel yang
sifatnya primer, semua orang baik pria ataupun wanita pasti akan
berusaha membawa dan menyimpannya di tempat-tempat yang mudah terjangkau
oleh tangan setiap saat. Oleh karena itu, tempat termudah untuk
menyimpan ponsel adalah di saku celana ataupun saku baju.
Ponsel diciptakan dengan teknologi khusus yang memanfaatkan gelombang
elektromagnetik sebagai sinyal untuk memudahkan komunikasi dua arah.
Dari sistem penciptaan ponsel, radiasi dari gelombang elektromagnetik
ponsel sangatlah tinggi, sehingga mau tidak mau jika terletak berdekatan
dengan tubuh dalam jangka waktu lama akan membahayakan kesehatan
pemilik ponsel. Namun tahukah anda alasan kenapa ponsel yang disimpan di
saku baju atau saku celana lebih berbahaya daripada jika disimpan dalam
tas?. Berikut informasi tentang berbagai alasan yang kini sudah mulai
diteliti oleh para ahli dalam dunia medis.
Mengurangi Tingkat Kesuburan
Ini bahayanya menyimpan ponsel di saku celana yang pertama, yaitu
mengurangi kualitas sperma ataupun sel telur yang berakibat pada tingkat
kesuburan. Sebuah riset ilmiah yang dilakukan di sebuah universitas di
Amerika menunjukkan bahwa pada pria yang menyimpan ponsel di kantong
celana samping atau belakang mengalami resiko penurunan kualitas sperma
yang cenderung lebih besar dibandingkan pria yang menyimpan ponsel di
tas atau di area lain.
Hal yang sama berlaku pula pada wanita yang sering menyelipkan ponsel di
saku celana depan agar mudah mereka jangkau, saat ingin berkomunikasi.
Kebiasaan yang berlangsung lama, baik pada pria ataupun wanita yang
lebih suka menyimpan ponsel di kantong celananya juga meningkatkan
resiko kemandulan hingga 30%.
Pada pria, hal tersebut tentunya juga akan sangat berbahaya saat
pembuahan sel telur, mengingat embrio yang dihasilkan tidak sempurna dan
dapat berakibat pada kecacatan janin. Tingkat kesuburan yang menurun
pada pria akan membuat para pria akan mengalami ejakulasi dini atau
impotensi saat berhubungan sek*ual. Ditinjau dari segi kejiwaan,
turunnya tingkat kesuburan seseorang akan langsung menurunkan
kepercayaan diri baik pria atau wanita, kaitannya pada usaha untuk
menghasilkan keturunan.
Mengganggu Ritme Tubuh
Ini bahayanya menyimpan ponsel di saku celana yang kedua, yaitu
mengganggu ritme tubuh kaitannya dengan waktu istirahat tubuh, daya
ingat pada otak besar, atau kinerja organ tubuh lainnya. Tahukah anda,
radiasi ponsel yang anda simpan di saku celana juga berakibat negatif
pada ritme tubuh anda.
Tanpa anda sadari, radiasi ponsel yang anda simpan di saku celana akan
menghambat peredaran darah yang membawa asupan oksigen dan nutrisi ke
seluruh bagian tubuh. Orang yang sering dan terbiasa menyimpan ponsel
langsung di saku celana akan memiliki ritme tubuh yang lebih tidak
teratur dibandingkan dengan orang yang menyimpan ponselnya di tempat
lain dan jauh dari tubuh.
Radiasi sinyal elektromagnetik dari ponsel yang dirasakan saat menyimpan
ponsel di saku celana, terutama pada saat ponsel berdering, dapat
menghambat aktivitas sel saraf sensorik dan motorik karena asupan
oksigen ke dalam sel yang berjalan lambat. Hal tersebut berakibat pada
menurunnya kualitas tidur yang anda miliki dan kecepatan daya berpikir
anda. Belum lagi jika anda memiliki kebiasaan main game dan mendengarkan
musik dengan earphone dalam waktu lama, yang akan menjadikan efek
radiasi ponsel semakin menurunkan refleks anda dan kecerdasan berpikir
anda.
Menganggu Sistem Pencernaan
Ini bahayanya menyimpan ponsel di saku celana yang berkaitan dengan
sistem pencernaan anda. Sebuah riset yang dilakukan di negara Eropa
menunjukkan bahwa orang yang menyimpan ponsel di saku celana memiliki
tingkat absorpsi nutrisi oleh sistem pencernaan lebih rendah
dibandingkan orang yang menyimpan ponsel di tempat lain. Hal tersebut
berdasarkan alasan bahwa efek radiasi sinyal elektromagnetik yang
berlebihan dari ponsel akan membawa dampak negatif yaitu mempersempit
saluran pencernaan, sehingga asupan nutrisi yang masuk lebih sedikit.
Radiasi dari ponsel, mempengaruhi kinerja sistem pencernaan yang
terletak dekat dengan organ reproduksi seperti usus halus, usus besar,
dan lambung.
Para ahli beranggapan bahwa menyimpan ponsel di saku celana akan
menurunkan produksi enzim yang membantu pencernaan karbohidrat dan
protein dalam tubuh. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk mendukung semua teori yang berkaitan dengan efek negatif
ponsel pada sistem pencernaan. Nah, semoga anda dapat memelihara
kesehatan tubuh anda setelah menyimak bahayanya menyimpan ponsel di saku
celana.
0 komentar: