Emas Naik Setelah PBOC Pangkas Suku Bunga, PDB AS
ate:
Hari ini, harga emas menguat untuk keempat kalinya berturut-turut setelah China memangkas bunga pinjaman serta rilisan data PDB AS yang di bawah perkiraan.
PBOC pada hari Sabtu kemarin lakukan pemotongan terhadap tingkat suku bunga pinjaman dan acuan simpanan mata uang RMB pada institusi finansial yang berlaku efektif mulai dari 1 Maret 2015. Tingkat suku bunga acuan pinjaman jangka waktu 1 tahun diturunkan sebesar 25 basis poin menjadi 5,35 persen; tingkat suku bunga acuan simpanan (deposit) jangka waktu 1 tahun dipotong sebesar 25 basis poin menjadi 2,5 persen.
Melambatnya ekonomi China masih menjadi faktor yang mengancam bagi pertumbuhan ekonomi global, dan ini faktor yang mendorong permintaan atas logam mulia tersebut.
Selain itu, emas juga terangkat oleh rilisan data PDB AS yang tumbuh di bawah perkiraan. Ekonomi AS melambat lebih tajam di kuartal keempat, mencerminkan kelesuan bisnis di akhir tahun. PDB selama periode itu hanya tumbuh 2,2%, lebih rendah dari perhitungan sebelumnya 2,6%
Meski begitu, penguatan emas ini diperkirakan tidak akan bertahan lama. Perkiraan adanya kenaikan suku bunga AS di tahun ini, serta menguatnya dollar akan menjadi faktor pemberat sentimen buat emas.
Sedangkan dari sisi teknikal, harga mulai bergerak di atas resistance sebelumnya di $1219, 18, indikasi bullish continuation. Indikator stochastic golden cross, mendukung kenaikan lanjutan.
Potensi kenaikan selanjutnya kemungkinan akan mencoba kisaran resistance $1234, yang merupakan area Fibonacci retracement 38.2%. Sementara itu, trend bullish yang sedang terbentuk ini bisa patah, jika harga ditutup di bawah support terdekatnya di $1210.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: