Terkait wacana pemindahan bandara SSK II Pekanbaru, tak dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Bahkan, wacana itu ditindaklanjuti dengan pencarian lokasi baru jika nantinya bandara itu masuk ke wilayah Pelalawan. Ke mana? Begini pengakuan Bupati Pelalawan HM Hariris: ke km 14 Sekijangmati arah ke Langgam.
Hal itu disampaikannya, Jumat (27/2) sesaat setelah menjenguk Ketua Umum MKA LAM Riau, Tenas Effendy di RSUD Arifin Ahmad. Menurutnya terkait wacana pemindahan bandara, memang diketahuinya ada tiga daerah yang menjadi lokasi.
"Tiga daerah katanya sudah disurvei Kementrian Perhubungan. Di Pelalawan kita siapkan lahan seluas 10 ribu hektare di KM 14 Sikijang Mati, jalan arah ke Langgam," ungkapnya.
Namun demikian pemantauan dan keputusan tentunya berada di Kementerian terkait. Dalam hal ini Kemenhub RI. Jika memang diputuskan salah satu daerah layak tentunya dengan berbagai pertimbangan
.
Mengenai lahan yang disiapkan, 10 ribu hektare tersebut katanya baru sebatas areal pencadangan dalam batas radius maksimal. Untuk lahan bandara diperkirakan hanya seluas 2 ribu hektare saja.
"Masih sebatas penyiapan dengan radius sampai 10 ribu hektare. Kebutuhan bandara katanya cuma 1-2 ribu hektare, sisanya untuk pengembangan kawasan," papar Harris. Bupati yang ramah dan humoris ini menambahkan, jika memang nantinya ditetapkan Kemenhub RI, Pelalawan berpeluang maka lahan yang sudah disiapkan tersebut bisa dikelola kapan saja. "Lahan siap, sekarang izinnya PT RGM," katanya.
0 komentar: