Posted date:
Emas masih bergerak flat pada perdagangan hari ini di Asia, dimana
investor sedang menantikan kelanjutan negosiasi utang Yunani. Logam
mulia tersebut kini sedang menuju penurunan mingguan untuk keempat
kalinya di tengah perkiraan kesepakatan akan terjadi di detik-detik
terakhir. Sementara itu, penguatan dollar juga bisa menekan sentimen
bagi emas.
Sempat ada berita Yunani mengajukan proposal, tapi berbentuk paket
bantuan selama enam bulan, bukan perpanjangan bailout. Namun permintaan
itu ditolak oleh Jerman dan akan dibahas dalam pertemuan Eurogroup hari
ini. Masalahnya, ini merupakan tenggat waktu bagi Yunani untuk
memutuskan apakah melanjutkan program bailout atau tidak.
Pada dasarnya, Yunani ingin minta kelonggaran persyaratan agar punya
ruang fiskal untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Namun Jerman bersikeras
menuntut Yunani tetap pada komitmen melakukan reformasi dulu. Bila tidak
ada kesepakatan sampai akhir minggu ini, Yunani terancam terputus dari
program bailout dan keluar dari zona euro.
Emas seringkali dipandang sebagai safe haven di tengah ketidakpastian
politik dan ekonomi. Meski begitu, adanya perkiraan bahwa kesepakatan
mungkin akan terjadi di detik-detik terakhir perundingan telah menekan
harga emas. Selain itu, prospek dollar yang masih bullish karena adanya
perkiraan kenaikan suku bunga di tahun ini, makin menekan harga.
Dari sisi teknikal, sempat memembus resistance $1218, namun harga masih
ditutup di bawah resistance tersebut. Belum terlihat adanya perubahan
trend secara signifikan. Harga masih cenderung bearish, dengan support
berada di $1197. Penembusan support tersebut akan membuka potensi
penurnan lanjutan menuju area $1187. Trrend bearish jangka pendek akan
berakhir jika harga mampu bertahan di atas resistance $1218 tersebut.
Emas Masih Menunggu Hasil Nego Yunani
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: